Rabu, 29 Oktober 2014

TULISAN SOFTSKILL SOSIOLOGI DAN POLITIK # - Taman Nasional Komodo



NAMA            :           ARI WAHYU LEKSONO
NPM               :           2A213363
TULISAN       :           SOFTSKILL SOSIOLOGI DAN POLITIK #
DOSEN          :           METI NURHAYATI


Taman Nasional Komodo

Belakangan ini kita sering banget dengar  “Vote Komodo National Park for The New 7 Wonders of Nature”. Ini adalah kampanye agar kita mendukung Taman Nasional Komodo untuk jadi salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru. Biarpun sering ikutan vote, tapi pasti banyak diantara kita yang belum akrab benar sama pulau cantik yang terletak diantara Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ini.

Taman Nasional bagi Konservasi Komodo
Taman Nasional Komodo ini terdiri dari 3 pulau besar, yaitu pulau Komodo, Rinca dan Padar. Sesuai namanya, taman nasional yang pertama kali didirikan tahun 1980 ini digunakan sebagai habitat dan tempat konservasi hewan khas Indonesia tengah, Varanus komodoensis alias komodo. Komodo sampai saat ini sudah berada pada tahap threatened – vulnerable atau rentan terhadap kepunahan. Diperkirakan tinggal 4.000 - 5.000 ekor komodo yang masih hidup di alam liar. Populasi ini terbatas menyebar di pulau Rinca (1.300 ekor), komodo (1.700) dan sisanya tersebar di pulau- pulau lain. Dari seluruh jumlah itu, tinggal 350 ekor betina yang produkif dan dapat bereproduksi. Padahal komodo adalah reptil purba terbesar di dunia yang masih hidup sampai sekarang ini. Boleh dibilang komodo adalah keturunan terakhir bangsa dinosaurus dan cuma hidup di Indonesia.

Nggak Cuma Komodo
Jangan terjebak sama namanya! Karena selain tempat konservasi komodo, masih banyak lagi fauna unik yang ada di sana. Misalnya ayam berkaki orange, tikus endemic (tikus raksasa) atau rusa timor. Jangan salah juga, dari luas total 1817 km2, luas daratan sendiri Cuma sepertiganya, yaitu 603 km2. Sisanya adalah lautan. Wajar saja taman nasional ini juga mencakup ekosistem yang luar biasa lengkap dengan terumbu karang, hutan bakau, lapisan rumput laut, gunung laut dan teluk – teluk. Jadi jangan heran kalau kita bisa menemukan ribuan spesies hewan laut, mulai dari hewan spons, dugong, penyu, hiu, lumba – lumba sampai paus. Kalau kamu termasuk penggemar diving, ada puluhan spot yang keindahannya juga gak perlu diragukan lagi.

 Harus Tau Nih! Info penting !
·      Di Taman Nasional Komodo ini bermukim sekitar 4000 penduduk. Mayoritas berasal dari Bima (Sumbawa), Manggarai, Flores Selatan dan Bugis (Sulawesi Tengah).
·      Kalau kamu mau ke sana, kita bisa berangkat dari Denpasar, Bali ke Labuan Bajo (Flores Barat) atau Bima (Sumbawa Timur), bisa lewat udara, laut dan darat.
·      Taman Nasional Komodo bermasalah dengan air tawar. Soalnya curah hujan disana kecil banget. Bisa nggak hujan sama sekali sampai 8 bulan lho!
·      Penduduk di sekitar sana dilarang memelihara anjing atau kucing. Mungkin takut dimangsa sama komodo ya??
·      Karena komodo adalah karnivora yang berbahaya dan gerakannya sangat cepat baik di darat maupun di laut, tiap pengunjung harus ditemani guide selama berada disana.
·      Kalau sampai diserang komodo, biasanya manusia akan sulit untuk bertahan hidup. Soalnya sekali gigit, biasanya akan banyak daging yang sobek. Selain itu, bakteri yang terdapat di mulut komodo juga bisa mengakibatkan infeksi yang parah.
Komentar dari saya:


Indonesia memliki banyak tempat yang menarik dan indah seperti Pulau Komodo yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu kita perlu melestarikan alam disana. Dan jika bisa kita ikut memperkenalkan keindahan dan kecantikan Pulau Komodo ke mata dunia. Agar bisa masuk 1 dari 7 keajaiban dunia dengan cara memberikan dukungan melalui Vote Komodo National Park for The New 7 Wonders of Nature.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar