NAMA : ARI WAHYU
LEKSONO
NPM :
2A213363
TULISAN : SOFTSKILL
SOSIOLOGI DAN POLITIK #
DOSEN : METI NURHAYATI
Karangan
bebas - lingkungan yang semakin tidak sedap dipandang
Lingkungan
yang Semakin Tidak Sedap dipandang
Awalnya aku berpikir mengapa
dunia ini semakin tidak bersahabat, banyak terjadi bencana alam yang merugikan
semua makhluk hidup dan bukan hanya manusia saja melainkan tumbuhan dan juga
hewan. Namun pada akhirnya aku mengerti juga apa yang menyebabkan dunia ini
menjadi tidak bersahabat dan tidak sedap dipandang.
Banyak sekali
sampah yang berserakan dilingkungan – lingkungan sana , bahkan dilingkungan
sekitarku pun banyak terlihat sampah – sampah maupun daun – daun yang
berserakan. Lalu siapakah yang akan disalahkan atas semua ini? Sesama manusia
antara satu dengan yang lainnya akan saling menyalahkan apabila bencana
alam mulai menerpa, misalnya saja banjir. Mereka akan saling menyalahkan tanpa
memikirkan bahwa apa yang telah terjadi adalah akibat dari perbuatan kita semua.
Pohon yang
ditebang dengan sembarangan guna mencapai keuntungan yang banyak merupakan hal
yang biasa dinegara ini sehingga negara inipun menjadi seperti ini. Bukan hanya
itu, hutan – hutan yang seharusnya digunakan untuk penyerapan air digunakan
untuk membangun perumahan guna untuk mencapai keuntungan, semua demi
keuntungan. Namun mereka tidak memikirkan apa yang akan terjadi pada dunia ini.
Ketika
banjir besar datang melanda banyak yang mengungsi, menderita kelaparan,
menderita sakit penyakit, kekurangan air bersih dan negaraku ini Indonesia yang
dianggap sudah merdeka pun semakin kacau. Rakyat banyak yang menderita akibat
bencana alam ini.
Pelestarian
untuk bumi inipun sudah tidak ada lagi. Kegiatan gotong royong yang dulu banyak
dilaksanakan di perdesaan pun sudah jarang ditemukan di desa, apalagi di
perkotaan, mereka semua sibuk dengan usaha dan pekerjaannya sendiri. Pepohonan
yang dulu banyak terlihat di pedesaan pun sudah tak sesegar dulu, apalagi
diperkotaan pohon – pohon yang ada sudah terlihat layu dan kering, sangat tidak
terawat.
Kemudian muncul
dibenakku untuk membersihkan lingkungan ini , menghentikannya dari ancaman
bencana alam yang lebih berat lagi yang akan menelan banyak korban lagi. Mulai
dari membuang sampah pada tempatnya, menanam berbagai tanaman yang akan membuat
dunia ini terlihat hijau lagi hingga melaksanakan kegiatan gotong royong sesuai
dengan jadwal yang sudah ada.
Secara
perlahanpun lingkungan sekitarku menjadi lebih bersih dari sebelumnya yang ada.
Lingkungan rumahku pun sudah terlihat sedikit hijau dari yang sebelumnya.
Rumahku pun bersih tidak ada sampah yang berserakan yang bisa menimbulkan
penyakit. Saat hujan deras, lingkunganku pun sudah terbebas dari banjir. Tidak
ada lagi kelaparan, tidak ada lagi kekurangan air bersih , tidak ada lagi
kelaparan dan tidak ada lagi yang terserang penyakit.
Kesadaran
masyarakatpun kemudian meningkat akibat melihat apa yang kami lakukan. Pihak
yang berwenang pun mengadakan rapat dan kemudian menyusun jadwal gotong royong
yang akhirnya disepakati bersama oleh seluruh warga. Guna untuk menghindari
alasan – alasan yang ada, maka kamipun menyepakati untuk memberikan sanksi bagi
mereka yang tidak ikut melakukan kegiatan gotong royong ini.
Apa yang kami
lakukan pun kami terima pada akhirnya, lingkungan kami bebas dari sampah ,
bersih dan juga tentram karna bebas dari penyakit. Bukan hanya itu, lingkungan
kami ditumbuhi oleh pohon – pohon yang rimbun.
Hanya saja ada
hal yang harus kami sayangkan , yaitu didikan dari orang tua. Hanya sebagian
kecil orang tua yang mendidik anaknya untuk membuang sampah pada tempatnya.
Padahal itulah yang harus ditanamkan kepada anak kecil sejak ia kecil. Namun
peran itu dihilangkan begitu saja. Bukan hanya itu, bahkan adapula orang tua
yang bahkan membuang sampah dengan sembarangan.
Hilangnya
kesadaran ini harus ditumbuhkan kembali, lingkungan kita ini harus dilindungi
agar bebas dari bencana dan kerusakan alam yang berdampak negatif. Dengan
adannya kesadaran ini lingkungan pun pasti akan menjadi sedap untuk dipandang
dan ditempati.
Akibat dari
kesadaran inipun, lingkunganku pun sudah menjadi lingkungan yang bersih,
terawat, rapi, bebas penyakit dan tentram. Bukan hanya lingkunganku saja , akan
tetapi juga rumahku. Keluarga kamipun sehat dan bebas dari penyakit yang sangat
merugikan sekali bagi kami semua.
Komentar dari saya :
Sebaiknya
kita harus menjaga alam secara bijak dengan cara tidak menebang pohon
seenaknya, membuang sampah sembarangan, dan tidak lupa kita harus membuat
penghijauan yang berguna untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan
terhindar dri bencana alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar