Rabu, 29 Oktober 2014

TULISAN SOFTSKILL SOSIOLOGI DAN POLITIK # - Dampak kebakaran hutan terhadap keanekaragaman hayati



NAMA            :           ARI WAHYU LEKSONO
NPM               :           2A213363
TULISAN       :           SOFTSKILL SOSIOLOGI DAN POLITIK #
DOSEN          :           METI NURHAYATI
Hutan merupakan sumberdaya alam yang tidak ternilai karena didalamnya terkandung keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nutfah, sumber hasil hutan kayu dan non-kayu, pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi serta kesuburan tanah, perlindungan alam hayati untuk kepentingan ilmu pengetahuan, kebudayaan, rekreasi, pariwisata dan sebagainya.
Karena itu pemanfaatan hutan dan perlindungannya telah diatur dalam UUD 45, UU No. 5 tahun 1990, dan beberapa keputusan Menteri Kehutanan serta beberapa keputusan Dirjen PHPA dan Dirjen Pengusahaan Hutan. Namun gangguan terhadap sumberdaya hutan terus berlangsung bahkan intensitasnya makin meningkat.
            Kerusakan hutan telah meningkatkan emisi karbon hampir 20 %. Ini sangat signifikan karena karbon dioksida merupakan salah satu gas rumah kaca yang berimplikasi pada kecenderungan pemanasan global. Salju dan penutupan es telah menurun, suhu lautan dalam telah meningkat dan level permukaan lautan meningkat 100-200 mm selama abad yang terakhir. Bila laju yang sekarang berlanjut, para pakar memprediksi bumi secara rata-rata 1oC akan lebih panas menjelang tahun 2025. Peningkatan permukaan air laut dapat menenggelamkan banyak wilayah. Kondisi cuaca yang ekstrim yang menyebabkan kekeringan, banjir dan taufan, serta distribusi organisme penyebab penyakit diprediksinya dapat terjadi.
Kebakaran hutan merupakan salah satu bentuk gangguan yang makin sering terjadi. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan cukup besar mencakup kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, merosotnya nilai ekonomi hutan dan produktivitas tanah, perubahan iklim mikro maupun global, dan asapnya mengganggu kesehatan masyarakat serta mengganggu transportasi baik darat, sungai, danau, laut dan udara. Gangguan asap karena kebakaran hutan Indonesia akhir-akhir ini telah melintasi batas negara.
Berbagai upaya pencegahan dan perlindungan kebakaran hutan telah dilakukan termasuk mengefektifkan perangkat hukum (undang-undang, PP, dan SK Menteri sampai Dirjen), namun belum memberikan hasil yang optimal.
 Sejak kebakaran hutan yang cukup besar tahun 1982/83 di Kalimantan Timur, intensitas kebakaran hutan makin sering terjadi dan sebarannya makin meluas. Tercatat beberapa kebakaran cukup besar berikutnya yaitu tahun 1987, 1991, 1994 dan 1997 hingga 2003. Oleh karena itu perlu pengkajian yang mendalam untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan.
Komentar dari saya:
Tulisan ini merupakan sintesa dari berbagai pengetahuan tentang hutan, kebakaran hutan dan dampaknya terhadap keanekaragaman hayati yang dikumpulkan dari berbagai sumber sebagai salah satu tugas mata kuliah dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi para pengambil kebijakan serta pengembangan ilmu pengetahuan bagi para pencinta lingkungan dan kehutanan.


TULISAN SOFTSKILL SOSIOLOGI DAN POLITIK # - GENDER (JENIS KELAMIN)



NAMA            :           ARI WAHYU LEKSONO
NPM               :           2A213363
TULISAN       :           SOFTSKILL SOSIOLOGI DAN POLITIK #
DOSEN          :           METI NURHAYATI
GENDER (JENIS KELAMIN)
Ada empat jenis kelamin dari kata benda sebagai berikut :
1. Masculine Gender (jenis kelamin laki-laki/maskulin)
2. Feminine Gender (jenis kelamin perempuan/feminin)
3. Common Gender (jenis kelamin umum)
4. Neuter Gender (jenis netral)

I. Masculine and Feminine Gender (Jenis Maskulin dan Feminin)
Ada tiga macam cara, suatu kata benda maskulin dibedakan dengan kata benda feminin.
1. Dengan perubahan kata :
Masculine Gender (jenis maskulin)   Feminine Gender (jenis feminin)
bachelor = bujangan (pria yang belum menikah)   spinster = perawan tua; boar = babi jantan   sow = babi betina; boy = anak laki-laki   girl = anak perempuan; brother = saudara laki-laki   sister = saudara perempuan; buck = rusa jantan   doe = rusa betina; bull/ox = sapi jantan   cow = sapi betina; bullock/steer = lembu jantan muda   heifer = lembu betina muda; cock = ayam jantan   hen = ayam betina; colt = anak kuda jantan   filly = anak kuda betina; dog = anjing jantan   bitch = anjing betina; drake = itik jantan   duck = itik betina; drone = lebah jantan   bee = lebah betina; earl = pangeran pria (sejenis gelar bangsawan)   contess = pangeran wanita; father = ayah   mother = ibu; frian/monk = biarawan   nun = biarawati; gander = angsa jantan   goose = angsa betina; gentlemen = tuan   lady = nyonya; hart = rusa/kijang jantan   roe = rusa betina; horse/stalion = kuda jantan   mare = kuda betina; husband = suami   wife = istri; king = raja   queen = ratu; lord = gelar pria (dalam kerajaan Inggris)   lady = gelar wanita (dalam kerajaan Inggris); man = pria   woman = wanita; milter (fish) = ikan jantan   spawner = ikan betina; nephew = kemenakan laki-laki   niece = kemenakan perempuan; papa = bapak   mamma = ibu; ram/wether = biri-biri jantan   ewe = biri-biri betina; sir = tuan   madam/dame = nyonya; sire = bapak anak kuda   dam = induk anak kuda; sloven = pria yang kotor   slut = wanita yang kotor; son = putra   daughter = putri; stag = rusa jantan   hind = rusa betina; swain = bujangan (desa)   nymph = gadis; uncle = paman   aunt = bibi; wizard = tukang sihir pria   witch = tukang sihir wanita

2. Dengan menambahkan sebuah kata :
a. Dengan menambahkan sebuah prefix (awalan) :
billy-goat = kambing jantan   nanny-goat = kambing betina; buck-rabbit = kelinci jantan   doe-rabbit = kelinci betina; cock-sparrow = burung gereja jantan   hen-sparrow = burung gereja betina; he-goat = kambing jantan   she-goat = kambing betina; he-cat = kucing jantan   she-cat = kucing betina; jack-ass = keledai jantan   she-ass = keledai betina; man-servant = pelayan laki-laki   maid-servant = pelayan perempuan
b. Dengan perubahan suffix (akhiran) :
grand-father = kakek   grand-mother = nenek; great-uncle = paman ayah/ibu   great-aunt = bibi ayah/ibu; land-lord = tuan tanah   land-lady = nyonya tanah; pea-cock = burung merak jantan   pea-hen = burung merak betina; servant-man = pelayan pria   servant-maid = pelayan wanita; washer-man = tukang cuci lakilaki   washer-woman = tukang cuci perempuan.

3. Dengan menambahkan -ess pada Maskulin
a. Dengan menambahkan -ess pada Maskulin tanpa perubahan dalam bentuk maskulinnya :
author = pengarang pria   authoress = pengarang wanita; baron = baron (gelar bangsawan)   baroness = baron wanita; count = pangeran   countess = pangeran wanita; giant = raksasa (laki-laki)   giantess = raksasa perempuan; god = dewa   goddes = dewi; heir = ahli waris (laki-laki)   heiress = ahli waris perempuan; host = tuan rumah   hostess = nyonya rumah; Jew = orang Yahudi pria   Jewess = orang Yahudi wanita; lion = singa jantan   lioness = singa betina; patron = pelindung (pria)   patroness = pelindung wanita; peer = bangsawan pria (Inggris)   peeress = bangsawan wanita; poet = penyair (pria)   poetess = penyair wanita; priest = pendeta (pria)   priestess = pendeta wanita; prince = putra raja   princess = putri raja; prior = kepala biara (pria)   prioress = kepala biara (wanita); prophet = peramal pria   prophetess = peramal wanita; shepherd = gembala laki-laki   shepherdess = gembala perempuan; viscount = gelar bangsawan Inggris (diantara pangeran dan baron)   viscountess = istri atau janda viscount
b. Dengan menambahkan -ess, dan menghilangkan huruf hidup suku kata terakhir maskulin :
actor = aktor   actress = aktris; benefactor = dermawan   benefactress = dermawati; conductor = pemimpin pria   conductress = pemimpin wanita; director = direktur   directress = direktris; enchanter = juru pesona (laki-laki)   enchantress = juru pesona (perempuan); hunter = pemburu (pria)   huntress = pemburu (wanita); instructor = pelatih pria   instructress = pelatih wanita; Negro = orang Negro (pria)   Negress = orang Negro (wanita); porter = penjaga pintu pria   portress = penjaga pintu wanita; songster = penyanyi (laki-laki)   songstress = penyanyi perempuan; tempter = penggoda (pria)   temptress = penggoda (wanita); tiger = harimau jantan   tigress = harimau betina; traitor = pengkhianat   trairess = pengkhianat (wanita)

Kekecualian :
votary = rahib laki-laki   votaress = rahib perempuan
c. Dengan menambahkan -ess pada maskulin secara kurang teratur :
abbot = kepala biara pria   abbess = kepala biara wanita; duke = gelar bangsawan (hertog)   duchess = istri duke; emperor = kaisar, maharaja   empress = kaisar wanita, maharani; lad = anak laki-laki, kacung   lass = anak perempuan, gadis; master = tuan   mistress = nyonya; master = anak laki-laki (ndoro)   miss = anak perempuan (nona); Mr = Tuan   Mrs = Nyonya; marquis, marquess = markis (gelar bangsawan Inggris, diantara pangeran dan duke)   marchioness = istri atau janda markis; murderer = pembunuh (pria)   murderess = pembunuh (wanita); sorcerer = ahli sihir pria   sorceress = ahli sihir wanita

 Kekecualian yang lain :
a. Cara-cara pembedaan yang berikut ini antara maskulin dan feminin adalah diluar kebiasaan :
bridegroom = pengantin laki-laki   bride = pengantin perempuan; widower = duda   widow = janda; fox = rubah   vixen = rubah betina
("Vixen" sebagai feminin "fox"sekarang tidak terpakai lagi. Pakai saja "female fox")
b. Feminin Bahasa Asing (Foreign Feminines)
administrator = pengatur pria   administratrix = pengatur wanita; beau = pesolek, pemberahi   belle = wanita molek; Czar = kaisar Rusia (dulu)   Czarina = istri kaisar Rusia; don = gelar bangsawan Spanyol (untuk tuan terhormat)   donna = gelar bangsawan Spanyol (untuk nyonya terhormat); executor = pelaksana wasiat pria   executrix = pelaksana wasiat wanita; hero = pahlawan pria   heroine = pahlawan wanita; prosecutor = penuntut pria   prosecutrix = penuntut wanita; signor = tuan (bahasa Italia)   signora = nyonya (bahasa Italia); sultan = sultan   sultana = istri sultan; testator = pria yang meninggalkan warisan   testratix = wanita yang meninggalkan warisan

Komentar dari saya :
Menurut tulisan diatas gender terbagi kedalam 4 bagian yaitu : Masculine Gender (jenis kelamin laki-laki/maskulin). Feminine Gender (jenis kelamin perempuan/feminin,  Common Gender (jenis kelamin umum), dan Neuter Gender (jenis netral).

TULISAN SOFTSKILL SOSIOLOGI DAN POLITIK # - GENDER (JENIS KELAMIN)



NAMA            :           ARI WAHYU LEKSONO
NPM               :           2A213363
TULISAN       :           SOFTSKILL SOSIOLOGI DAN POLITIK #
DOSEN          :           METI NURHAYATI
GENDER (JENIS KELAMIN)
Ada empat jenis kelamin dari kata benda sebagai berikut :
1. Masculine Gender (jenis kelamin laki-laki/maskulin)
2. Feminine Gender (jenis kelamin perempuan/feminin)
3. Common Gender (jenis kelamin umum)
4. Neuter Gender (jenis netral)

I. Masculine and Feminine Gender (Jenis Maskulin dan Feminin)
Ada tiga macam cara, suatu kata benda maskulin dibedakan dengan kata benda feminin.
1. Dengan perubahan kata :
Masculine Gender (jenis maskulin)   Feminine Gender (jenis feminin)
bachelor = bujangan (pria yang belum menikah)   spinster = perawan tua; boar = babi jantan   sow = babi betina; boy = anak laki-laki   girl = anak perempuan; brother = saudara laki-laki   sister = saudara perempuan; buck = rusa jantan   doe = rusa betina; bull/ox = sapi jantan   cow = sapi betina; bullock/steer = lembu jantan muda   heifer = lembu betina muda; cock = ayam jantan   hen = ayam betina; colt = anak kuda jantan   filly = anak kuda betina; dog = anjing jantan   bitch = anjing betina; drake = itik jantan   duck = itik betina; drone = lebah jantan   bee = lebah betina; earl = pangeran pria (sejenis gelar bangsawan)   contess = pangeran wanita; father = ayah   mother = ibu; frian/monk = biarawan   nun = biarawati; gander = angsa jantan   goose = angsa betina; gentlemen = tuan   lady = nyonya; hart = rusa/kijang jantan   roe = rusa betina; horse/stalion = kuda jantan   mare = kuda betina; husband = suami   wife = istri; king = raja   queen = ratu; lord = gelar pria (dalam kerajaan Inggris)   lady = gelar wanita (dalam kerajaan Inggris); man = pria   woman = wanita; milter (fish) = ikan jantan   spawner = ikan betina; nephew = kemenakan laki-laki   niece = kemenakan perempuan; papa = bapak   mamma = ibu; ram/wether = biri-biri jantan   ewe = biri-biri betina; sir = tuan   madam/dame = nyonya; sire = bapak anak kuda   dam = induk anak kuda; sloven = pria yang kotor   slut = wanita yang kotor; son = putra   daughter = putri; stag = rusa jantan   hind = rusa betina; swain = bujangan (desa)   nymph = gadis; uncle = paman   aunt = bibi; wizard = tukang sihir pria   witch = tukang sihir wanita

2. Dengan menambahkan sebuah kata :
a. Dengan menambahkan sebuah prefix (awalan) :
billy-goat = kambing jantan   nanny-goat = kambing betina; buck-rabbit = kelinci jantan   doe-rabbit = kelinci betina; cock-sparrow = burung gereja jantan   hen-sparrow = burung gereja betina; he-goat = kambing jantan   she-goat = kambing betina; he-cat = kucing jantan   she-cat = kucing betina; jack-ass = keledai jantan   she-ass = keledai betina; man-servant = pelayan laki-laki   maid-servant = pelayan perempuan
b. Dengan perubahan suffix (akhiran) :
grand-father = kakek   grand-mother = nenek; great-uncle = paman ayah/ibu   great-aunt = bibi ayah/ibu; land-lord = tuan tanah   land-lady = nyonya tanah; pea-cock = burung merak jantan   pea-hen = burung merak betina; servant-man = pelayan pria   servant-maid = pelayan wanita; washer-man = tukang cuci lakilaki   washer-woman = tukang cuci perempuan.

3. Dengan menambahkan -ess pada Maskulin
a. Dengan menambahkan -ess pada Maskulin tanpa perubahan dalam bentuk maskulinnya :
author = pengarang pria   authoress = pengarang wanita; baron = baron (gelar bangsawan)   baroness = baron wanita; count = pangeran   countess = pangeran wanita; giant = raksasa (laki-laki)   giantess = raksasa perempuan; god = dewa   goddes = dewi; heir = ahli waris (laki-laki)   heiress = ahli waris perempuan; host = tuan rumah   hostess = nyonya rumah; Jew = orang Yahudi pria   Jewess = orang Yahudi wanita; lion = singa jantan   lioness = singa betina; patron = pelindung (pria)   patroness = pelindung wanita; peer = bangsawan pria (Inggris)   peeress = bangsawan wanita; poet = penyair (pria)   poetess = penyair wanita; priest = pendeta (pria)   priestess = pendeta wanita; prince = putra raja   princess = putri raja; prior = kepala biara (pria)   prioress = kepala biara (wanita); prophet = peramal pria   prophetess = peramal wanita; shepherd = gembala laki-laki   shepherdess = gembala perempuan; viscount = gelar bangsawan Inggris (diantara pangeran dan baron)   viscountess = istri atau janda viscount
b. Dengan menambahkan -ess, dan menghilangkan huruf hidup suku kata terakhir maskulin :
actor = aktor   actress = aktris; benefactor = dermawan   benefactress = dermawati; conductor = pemimpin pria   conductress = pemimpin wanita; director = direktur   directress = direktris; enchanter = juru pesona (laki-laki)   enchantress = juru pesona (perempuan); hunter = pemburu (pria)   huntress = pemburu (wanita); instructor = pelatih pria   instructress = pelatih wanita; Negro = orang Negro (pria)   Negress = orang Negro (wanita); porter = penjaga pintu pria   portress = penjaga pintu wanita; songster = penyanyi (laki-laki)   songstress = penyanyi perempuan; tempter = penggoda (pria)   temptress = penggoda (wanita); tiger = harimau jantan   tigress = harimau betina; traitor = pengkhianat   trairess = pengkhianat (wanita)

Kekecualian :
votary = rahib laki-laki   votaress = rahib perempuan
c. Dengan menambahkan -ess pada maskulin secara kurang teratur :
abbot = kepala biara pria   abbess = kepala biara wanita; duke = gelar bangsawan (hertog)   duchess = istri duke; emperor = kaisar, maharaja   empress = kaisar wanita, maharani; lad = anak laki-laki, kacung   lass = anak perempuan, gadis; master = tuan   mistress = nyonya; master = anak laki-laki (ndoro)   miss = anak perempuan (nona); Mr = Tuan   Mrs = Nyonya; marquis, marquess = markis (gelar bangsawan Inggris, diantara pangeran dan duke)   marchioness = istri atau janda markis; murderer = pembunuh (pria)   murderess = pembunuh (wanita); sorcerer = ahli sihir pria   sorceress = ahli sihir wanita

 Kekecualian yang lain :
a. Cara-cara pembedaan yang berikut ini antara maskulin dan feminin adalah diluar kebiasaan :
bridegroom = pengantin laki-laki   bride = pengantin perempuan; widower = duda   widow = janda; fox = rubah   vixen = rubah betina
("Vixen" sebagai feminin "fox"sekarang tidak terpakai lagi. Pakai saja "female fox")
b. Feminin Bahasa Asing (Foreign Feminines)
administrator = pengatur pria   administratrix = pengatur wanita; beau = pesolek, pemberahi   belle = wanita molek; Czar = kaisar Rusia (dulu)   Czarina = istri kaisar Rusia; don = gelar bangsawan Spanyol (untuk tuan terhormat)   donna = gelar bangsawan Spanyol (untuk nyonya terhormat); executor = pelaksana wasiat pria   executrix = pelaksana wasiat wanita; hero = pahlawan pria   heroine = pahlawan wanita; prosecutor = penuntut pria   prosecutrix = penuntut wanita; signor = tuan (bahasa Italia)   signora = nyonya (bahasa Italia); sultan = sultan   sultana = istri sultan; testator = pria yang meninggalkan warisan   testratix = wanita yang meninggalkan warisan

Komentar dari saya :
Menurut tulisan diatas gender terbagi kedalam 4 bagian yaitu : Masculine Gender (jenis kelamin laki-laki/maskulin). Feminine Gender (jenis kelamin perempuan/feminin,  Common Gender (jenis kelamin umum), dan Neuter Gender (jenis netral).

TULISAN SOFTSKILL SOSIOLOGI DAN POLITIK # - GENDER (JENIS KELAMIN)



NAMA            :           ARI WAHYU LEKSONO
NPM               :           2A213363
TULISAN       :           SOFTSKILL SOSIOLOGI DAN POLITIK #
DOSEN          :           METI NURHAYATI
GENDER (JENIS KELAMIN)
Ada empat jenis kelamin dari kata benda sebagai berikut :
1. Masculine Gender (jenis kelamin laki-laki/maskulin)
2. Feminine Gender (jenis kelamin perempuan/feminin)
3. Common Gender (jenis kelamin umum)
4. Neuter Gender (jenis netral)

I. Masculine and Feminine Gender (Jenis Maskulin dan Feminin)
Ada tiga macam cara, suatu kata benda maskulin dibedakan dengan kata benda feminin.
1. Dengan perubahan kata :
Masculine Gender (jenis maskulin)   Feminine Gender (jenis feminin)
bachelor = bujangan (pria yang belum menikah)   spinster = perawan tua; boar = babi jantan   sow = babi betina; boy = anak laki-laki   girl = anak perempuan; brother = saudara laki-laki   sister = saudara perempuan; buck = rusa jantan   doe = rusa betina; bull/ox = sapi jantan   cow = sapi betina; bullock/steer = lembu jantan muda   heifer = lembu betina muda; cock = ayam jantan   hen = ayam betina; colt = anak kuda jantan   filly = anak kuda betina; dog = anjing jantan   bitch = anjing betina; drake = itik jantan   duck = itik betina; drone = lebah jantan   bee = lebah betina; earl = pangeran pria (sejenis gelar bangsawan)   contess = pangeran wanita; father = ayah   mother = ibu; frian/monk = biarawan   nun = biarawati; gander = angsa jantan   goose = angsa betina; gentlemen = tuan   lady = nyonya; hart = rusa/kijang jantan   roe = rusa betina; horse/stalion = kuda jantan   mare = kuda betina; husband = suami   wife = istri; king = raja   queen = ratu; lord = gelar pria (dalam kerajaan Inggris)   lady = gelar wanita (dalam kerajaan Inggris); man = pria   woman = wanita; milter (fish) = ikan jantan   spawner = ikan betina; nephew = kemenakan laki-laki   niece = kemenakan perempuan; papa = bapak   mamma = ibu; ram/wether = biri-biri jantan   ewe = biri-biri betina; sir = tuan   madam/dame = nyonya; sire = bapak anak kuda   dam = induk anak kuda; sloven = pria yang kotor   slut = wanita yang kotor; son = putra   daughter = putri; stag = rusa jantan   hind = rusa betina; swain = bujangan (desa)   nymph = gadis; uncle = paman   aunt = bibi; wizard = tukang sihir pria   witch = tukang sihir wanita

2. Dengan menambahkan sebuah kata :
a. Dengan menambahkan sebuah prefix (awalan) :
billy-goat = kambing jantan   nanny-goat = kambing betina; buck-rabbit = kelinci jantan   doe-rabbit = kelinci betina; cock-sparrow = burung gereja jantan   hen-sparrow = burung gereja betina; he-goat = kambing jantan   she-goat = kambing betina; he-cat = kucing jantan   she-cat = kucing betina; jack-ass = keledai jantan   she-ass = keledai betina; man-servant = pelayan laki-laki   maid-servant = pelayan perempuan
b. Dengan perubahan suffix (akhiran) :
grand-father = kakek   grand-mother = nenek; great-uncle = paman ayah/ibu   great-aunt = bibi ayah/ibu; land-lord = tuan tanah   land-lady = nyonya tanah; pea-cock = burung merak jantan   pea-hen = burung merak betina; servant-man = pelayan pria   servant-maid = pelayan wanita; washer-man = tukang cuci lakilaki   washer-woman = tukang cuci perempuan.

3. Dengan menambahkan -ess pada Maskulin
a. Dengan menambahkan -ess pada Maskulin tanpa perubahan dalam bentuk maskulinnya :
author = pengarang pria   authoress = pengarang wanita; baron = baron (gelar bangsawan)   baroness = baron wanita; count = pangeran   countess = pangeran wanita; giant = raksasa (laki-laki)   giantess = raksasa perempuan; god = dewa   goddes = dewi; heir = ahli waris (laki-laki)   heiress = ahli waris perempuan; host = tuan rumah   hostess = nyonya rumah; Jew = orang Yahudi pria   Jewess = orang Yahudi wanita; lion = singa jantan   lioness = singa betina; patron = pelindung (pria)   patroness = pelindung wanita; peer = bangsawan pria (Inggris)   peeress = bangsawan wanita; poet = penyair (pria)   poetess = penyair wanita; priest = pendeta (pria)   priestess = pendeta wanita; prince = putra raja   princess = putri raja; prior = kepala biara (pria)   prioress = kepala biara (wanita); prophet = peramal pria   prophetess = peramal wanita; shepherd = gembala laki-laki   shepherdess = gembala perempuan; viscount = gelar bangsawan Inggris (diantara pangeran dan baron)   viscountess = istri atau janda viscount
b. Dengan menambahkan -ess, dan menghilangkan huruf hidup suku kata terakhir maskulin :
actor = aktor   actress = aktris; benefactor = dermawan   benefactress = dermawati; conductor = pemimpin pria   conductress = pemimpin wanita; director = direktur   directress = direktris; enchanter = juru pesona (laki-laki)   enchantress = juru pesona (perempuan); hunter = pemburu (pria)   huntress = pemburu (wanita); instructor = pelatih pria   instructress = pelatih wanita; Negro = orang Negro (pria)   Negress = orang Negro (wanita); porter = penjaga pintu pria   portress = penjaga pintu wanita; songster = penyanyi (laki-laki)   songstress = penyanyi perempuan; tempter = penggoda (pria)   temptress = penggoda (wanita); tiger = harimau jantan   tigress = harimau betina; traitor = pengkhianat   trairess = pengkhianat (wanita)

Kekecualian :
votary = rahib laki-laki   votaress = rahib perempuan
c. Dengan menambahkan -ess pada maskulin secara kurang teratur :
abbot = kepala biara pria   abbess = kepala biara wanita; duke = gelar bangsawan (hertog)   duchess = istri duke; emperor = kaisar, maharaja   empress = kaisar wanita, maharani; lad = anak laki-laki, kacung   lass = anak perempuan, gadis; master = tuan   mistress = nyonya; master = anak laki-laki (ndoro)   miss = anak perempuan (nona); Mr = Tuan   Mrs = Nyonya; marquis, marquess = markis (gelar bangsawan Inggris, diantara pangeran dan duke)   marchioness = istri atau janda markis; murderer = pembunuh (pria)   murderess = pembunuh (wanita); sorcerer = ahli sihir pria   sorceress = ahli sihir wanita

 Kekecualian yang lain :
a. Cara-cara pembedaan yang berikut ini antara maskulin dan feminin adalah diluar kebiasaan :
bridegroom = pengantin laki-laki   bride = pengantin perempuan; widower = duda   widow = janda; fox = rubah   vixen = rubah betina
("Vixen" sebagai feminin "fox"sekarang tidak terpakai lagi. Pakai saja "female fox")
b. Feminin Bahasa Asing (Foreign Feminines)
administrator = pengatur pria   administratrix = pengatur wanita; beau = pesolek, pemberahi   belle = wanita molek; Czar = kaisar Rusia (dulu)   Czarina = istri kaisar Rusia; don = gelar bangsawan Spanyol (untuk tuan terhormat)   donna = gelar bangsawan Spanyol (untuk nyonya terhormat); executor = pelaksana wasiat pria   executrix = pelaksana wasiat wanita; hero = pahlawan pria   heroine = pahlawan wanita; prosecutor = penuntut pria   prosecutrix = penuntut wanita; signor = tuan (bahasa Italia)   signora = nyonya (bahasa Italia); sultan = sultan   sultana = istri sultan; testator = pria yang meninggalkan warisan   testratix = wanita yang meninggalkan warisan

Komentar dari saya :
Menurut tulisan diatas gender terbagi kedalam 4 bagian yaitu : Masculine Gender (jenis kelamin laki-laki/maskulin). Feminine Gender (jenis kelamin perempuan/feminin,  Common Gender (jenis kelamin umum), dan Neuter Gender (jenis netral).