Minggu, 02 Desember 2012

TUGAS MAKALAH SOFTSKILL “ SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAB 4”

NAMA : ARI WAHYU LEKSONO KELAS : 3DA02 NPM : 41210026 TUGAS : MAKALAH SOFTSKILL “ SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAB 4” DAFTAR ISI Daftar Isi…………………………………………………………………………………………….. ii Kata pengantar…………………………………………………………………..…………….…. iv BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah....................................................................................... 1 1.2. Perumusan masalah………………………………………………………...........2 1.3. Tujuan penulisan…………………………………………………………………3 BAB II. PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Model…………………………………………………………………. 4 2.2. Konsep Dasar Model Sistem Umum Perusahaan.....................................................5 2.3. Penggunaaan Model Sistem Umum………………………….................................6 BAB III. PENUTUP 3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………...…..7 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................8 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang mana telah melimpahkan rahmat dan karunia -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. makalah ini di beri judul "MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN". Makalah ini berisi penjelasan mengenai MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN yang bertujuan untuk memahami konsep dasar model sistem umum perusahaan. Semoga Allah SWT membalas budi baik kepada semua pihak yang telah memberi bantuan baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan bersenang hati menerima segala saran dan kritik dari para pembaca demi kebaikan dan kesempurnaan tugas penulisan ini. Jakarta, Desember 2012 penulis BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Kita telah mengetahui bahwa teori sistem organisasi melihat perusahaan sebagai sebuah sistem terbuka. sistem tersebut menerima sumbernya dari lingkungan, mengubah sumber tersebut menjadi bentuk lain, dan membuat sumber yang ditransformasikan berada kedalam lingkungan. dalam bab ini, kita akan membahas bagaimana organisasi manufaktur dapat dianggapa sebagai sebuah sistem dan mengembangkan diagram proses sistem tersebut sehingga dapat diterapkan kedalam segala jenis organisasi Komputer dapat berperan pokok dalam metode ini, sehingga disebut pendekatan sistem. Namun demikian, kita tidak boleh menutup mata terhadap kenyataan bahwa informasi dari selain komputer juga akan digunakan disini kita akan mengetahui bahwa terdapat perbedaan cara dari tiap-tiap manajer dalam menanggapi masalah 1.2 PERUMUSAN MASALAH Kita telah mengetahui bahwa teori sistem organisasi melihat perusahaan sebagai sebuah sistem terbuka. Sistem tersebut menerima sumbernya dari lingkungan, mengubah sumber tersebut menjadi bentuk lain, dan membuat sumber yang ditransformasikan berada kedalam lingkungan. Dalam bab ini, kita akan membahas bagaimana organisasi manufaktur dapat dianggap sebagai sebuah sistem dan mengembangkan diagram proses sistem tersebut sehingga dapat diterapkan ke dalam segala jenis organisasi. Kita menyebut diagram tersebut model sistem umum perusahaan (General System Model of the Firm). 1.3 TUJUAN PENULISAN Dengan mempelajari model sistem umum perusahaan kita dapat mengetahui apa yang di maksud dengan model, jenis apa yang ada, mengetahui kemampuan khusus model matematis dalam pemecahan masalah dan bagaimana mereka digunakan dalam bisnis. Serta kita juga dapat menggunakan model sistem umum sebagai dasar untuk memahami dan mengevaluasi segala jenis organisasi. BAB II PEMBAHASAN 2.1 MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut. 2.1.1 PENGERTIAN MODEL Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. JENIS-JENIS MODEL yatu sebagai berikut : 1. Model Fisik : penggambaran/ bentuk-bentuk entitas dalam bentuk 3 dimensi. 2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. 3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol. 4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek. 2.1.2 KONSEP DASAR MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN Konsep Dasar Model menggunakan Sistem Konseptual, yakni sebagai system terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri,sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari system ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke system. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja system dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan. Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan,yang menggunakan dimensi Informasi: 1. Relevansi, informasi yangharus berkaitan langsung dengan masalah yang di hadapi. 2. Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian disitu juga nilai yang akan di dapat semakin baik. 3. Kelengkapan, informasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah yang sangat dibutuhkan. 2.1.3 PENGGUNAAN MODEL SISTEM UMUM Penggunaan Model Sistem Kegunaan Model yaitu sebagai berikut : 1. Mempermudah Pengertian 2. Mempermudah Komunikasi 3. Memperkirakan Masa Depan Penggunaan Model Sistem Umum Model Sistem Umum Merupakan suatu diagram grafik beserta narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum,dengan menggunakan kerangka kerja sistem. • SISTEM FISIK Merupakan sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan , terjadi suatu transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama. 1. Arus Material Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi. Material kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar. 2. Arus Personil Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung. 3. Arus Mesin Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama. Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk, input, pemrosesan, dan output. 4. Arus Uang Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan pinjaman dan juga pemerintah. Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya telah jelas mengenai bentuk model sistem umum, yang dapat diterapkan pada jenis-jenis organisasi yang ada pada saat ini, walaupun perlu adanya beberapa modifikasi. Misalnya penggunaan model sistem umum pada organisasi yang menghasilkan produk dan jasa. Beberapa contoh penggunaan model sitem umum dalam kehidupan sehari – hari yaitu : 1. Pasar Swalayan Semua sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus utama adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus personil terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil mesin digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir. Terdapat pula mesin-mesin di belakang layar seperti komputer, kalkulator dan telepon. Alat lainnya mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak untuk menempatkan barang dagangan yang akan dijual. Arus uang ke pasar swalayan disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama berbentuk pembayaran kepada para pemasok, pegawai dan pemilik.Proses transformasi meliputi membuka karton dan mengatur barang dagangan di rak. Dengan perkataan lain adalah semua kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk dijual secara mudah dan menarik. 2. Kantor Pengacara Biasanya terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik secara khusus dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit, terutama berupa perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil). Standar kinerjanya kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan. Kantor pengacara itu mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian banyak kasus atau memenangkan sekian persen persidangan. Namun, kita mengasumsikan tujuan pada laba, karena partner mengerti bahwa laba adalah kunci kelangsungan operasi. 3. Arus Personil Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung. 4. Arus Mesin Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama. Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk, input, pemrosesan, dan output. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Yang dapat saya simpulkan dari tulisan ini adalah Model merupakan penyederhanaan dari sesuatu yang disebut entitas. Ada empat jenis model yaitu fisik, naratif, grafik dan matematika. Kesemua jenis tersebut membantu pemakai memahami entitas dengan lebih baik, dan mengkomunikasikan pemahaman tersebut kepada orang lain. Model matematika juga memungkinkan pemakai memperkirakan masa depan, Walau ketelitiannya kurang sempurna. Pembuatan model juga bertujuan sebagai pemecah masalah dalam setiap perusahaan. Penggunaan model sistem umum perusahaan biasanya banyak ditemukan pada supermarket atau lembaga bantuan hokum, pasar swalayan , arus material, arus personil, arus uang dan masih banyak lainnya. Dengan begitu sangat bermanfaat sekali penggunaan model system umum perusahaan dalam kehidupan sehari – hari. DAFTAR PUSTAKA www.google.com http://santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/bab2modelumum.doc Dan dari berbagai sumber .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar