Nama : Ari Wahyu Leksono
Kelas : 1DA01
NPM : 41210026
Tugas : Soft Skill” Ilmu Alamiah Dasar”
Tanggal 21 November 2010
“Pencemaran air”
Pencemaran air di Ibu Kota Jakarta sekarang ini sedang mewabah seperti tercemarnya sungai-sungai yang mengalir , waduk dan debit mata air pun juga ikut tercemar oleh sampah maupun limbah yang berasal dari rumah tangga maupun limbah dari pabrik.
Manfaat air bagi kita sangatlah mutlak dan diperlukan oleh semua pihak. Jika tidak ada air maka juga tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini. Tetapi apa yang terjadi? Hampir di semua wilayah , termasuk Jakarta sekarang sudah tecemar.
Pencemaran air di Ibu Kota Jakarta sudah melampaui ambang batas normal karena hampir 80% air wilayah di Jakarta sudah tercemar dan sudah tidak bisa di gunakan lagi oleh kita. Hal ini sangat memprihatinkan bagi kita , khususnya warga yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Pencemaran air ini sebenarnya disebabkan oleh ulah kita sendiri yang tidak bertanggung jawab dalam menjaga serta melestarikan lingkungan kita. Dengan seenaknya saja, kita membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan akibat yang akan di timbulkannya.
Pencemaran air ini memiliki dampak yang sangat serius dan merugikan bagi kita bagi kita yaitu dapat merusak ekosistem air dan biota( mahluk hidup) yang ada di dalamnya. Yang kedua dapat menimbulkan penyakit bagi manusia apabila menggunakan air yang sudah tercemar oleh limbah yang membahayakan bagi kesehatan tubuh kita dan dampak yang lebih serius lagi dapa`t mengurangi debit mata air bersih yang sangat vital dibutuhkan oleh semua mahluk hidup termasuk manusia. Jika debit mata air berkurang niscaya semua mahluk hidup akan musnah.
Menurut pendapat saya terhadap pencemaran air diatas hal yang perlu kita lakukan agar tidak terjadi pencemaran air yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan , mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat membuat air tercemar , menambah penghijauan untuk menyimpan debit mata air, menggunakan air secara efisien dan dengan senantiasa menjaga dan melestarikan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar